"Sebab menulis adalah peristiwa menyejarah"- @mizzanmrsydn

Rabu, 03 September 2014

Puisi


http://cumantujuh.blogspot.com/2013/08/7-fakta-unik-dibalik-sejarah-proklamasi.html

Pemuda Indonesia
Oleh: Muhammad Izzan Mursyidan

Terkisahlah pada suatu masa, negeri yang indah dan kaya
Namun rakyatnya menderita, terjajah bertahun lamanya
Dipecah belah divide et impera, dipaksa kerja rodi, dan tanam paksa
Segala kesengsaraan demi kemakmuran penjajah semata

Hingga tampil para pemuda, yang dengan kesadaran kolektif bersama
Bersumpah untuk bertumpah darah, berbangsa, dan berbahasa yang satu: Indonesia
Meneteskan peluh dan darah sebagai bakti mereka untuk negara
Menghilangkan primordialisme sempit demi menyatukan nusantara

Di antara perundingan begitu lama nan penuh upaya
Berkelindan kepentingan pribumi dan penjajah belaka
Para pemuda mendesak golongan tua untuk segera merdeka
Menentukan sendiri nasib bangsa dalam tempo sesingkat-singkatnya

Dan di sanalah kedua bapak bangsa: Soekarno-Hatta
Memproklamasikan berdirinya negara Indonesia
Yang disambut gemuruh seluruh masyarakat, tua dan muda
Indonesia Merdeka, 17 Agustus 1945

Kini, 69 tahun sudah bangsa Indonesia berusia
Kala bambu runcing sudah terganti berkuasanya dunia maya
Namun semangat kemerdekaan senantiasa menyala
Di dalam jiwa dan pikiran para pemudanya

Pemuda yang telah diamanatkan beban berat namun mulia
Untuk bersama-sama merawat kemajemukan bangsa, serta
Meneruskan perjuangan cita-cita kemerdekaan yang belum purna
Kami bangga, menjadi pemuda Indonesia

Djakarta, 03-09-2014

Selasa, 02 September 2014

Puisi


Sumber: Google
Sedikit, kata

Sinis
Buku menatapmu
Yang hanya terpaku pada kata
Terpasung dalam kerangka
Teori dengan ratusan kosakata

Sinis
Buku menatapmu
Yang hanya mengulang kata-kata
Tanpa mendulang makna
Berhenti pada wacana

Sinis
Buku menatapmu
Yang terpuaskan oleh angka
Bahkan tak sampai tridharma
kau berpredikat sarjana



Sumber: https://www.facebook.com/muhammad.i.mursyidan