"Sebab menulis adalah peristiwa menyejarah"- @mizzanmrsydn

Minggu, 12 Februari 2012

TIPS BAGI MC PEMULA


Bagi teman-teman yang aktif dalam organisasi di kampusnya, pastilah sering mengadakan berbagai acara yang membutuhkan peran seorang Master Ceremonial (MC). Tentu saja, sebuah acara tanpa adanya MC menurut saya seperti menyaksikan film berbahasa asing yang tidak kita mengerti: tanpa panduan. Hasilnya pun hadirin tidak akan mengerti acara yang ditampilkan secara maksimal.
Terkadang, acara yang kita buat tidak memiliki cukup dana untuk membayar MC. Namun hal tersebut bukanlah alasan bagi kita untuk membatalkan acara yang telah capai-capai kita rencanakan dari awal. Salah satu solusinya dengan memakai “orang dalam” atau panitia acara sebagai MC. Karena itu bagi teman-teman yang aktif di organisasi, ada baiknya untuk berlatih sebagai MC.
Apa saja sih yang harus kita persiapkan ketika ditunjuk sebagai MC di acara-acara baik internal kampus maupun eksternal; formal seperti seperti seminar nasional ataupun informal. Berikut ini beberapa rahasia agar menjadi MC yang sukses sob, Check it out !
1.       Perhatikan tata cara berpakaian
Pakaian adalah hal pertama yang akan terlihat dari seseorang. Banyak orang yang menilai seseorang dari caranya berpakaian. Meskipun tidak seratus persen selalu benar, setidaknya pakaian akan sedikit-banyak mewakilkan kepribadian sesorang.
Hal ini juga berlaku ketika seorang MC memandu acara. Terlebih lagi bagi MC yang baru merintis karir, hal ini sangat menentukan. Sebab hadirin akan sangat memerhatikan pakaian kita sebelum menilai aspek lainnya.
Karena itu, perhatikanlah tata cara berpakaian. Sesuaikan dengan suasana acara yang akan kita bawakan. Tidak akan enak dipandang mata bila, misalnya, pada acara seminar resmi yang para pesertanya berpakaian kemeja, namun pembawa acaranya hanya memakai kaus. Hal itu akan terlihat sang MC tidak menghargai peserta. Setidaknya, berpakaianlah lebih rapi daripada peserta.

2.       Mengenal karakter partner MC
Biasanya dalam memandu acara, MC tidak hanya satu orang namun berpasangan. Tujuannya selain memudahkan tugas juga untuk lebih menghidupkan suasana sehingga MC tidak seperti berbicara sendiri. Agar kerjasama tersebut membuahkan hasil yang baik, kenali perangai dan karakter rekan kita.
Khususnya apabila sebelumnya kita belum terlalu mengenal sosok rekan kita. Sempatkan waktu untuk mengobrol dengannya minimal sebelum acara berlangsung. Meskipun terkesan sepele, namun hal tersebut dapat meminimalisir kesalahan komunikasi ketika memandu acara.

3.       Mempelajari susunan acara
Hal ini sering disepelekan para MC pemula. Kebanyakan MC pemula hanya membaca beberapa kali susunan acara tanpa memerhatikannya dengan seksama. Sebagai pemandu acara, kita haruslah paling tahu tentang susunan acara dan memahaminya.
Selain itu, dianjurkan untuk memperluas wawasan kita tentang tema yang menjadi latar belakang acara atau salah satu bagian acara. Contohnya, bila kita memandu acara kesenian, perluaslah wawasan kita tentang keesenian yang akan ditampilkan. Tidak harus benar-benar paham apalagi sampai belajar khusus hanya untuk memandu acara beberapa jam saja. Namun hal ini akan membuat penampilan kita lebih hidup karena membantu kita memahami acara yang akan kita pandu.
4.       Just enjoy!
Last but not least, bila semua hal telah kita persiapkan dengan matang. Buat mindset kita agar yakin acara tersebut akan sukses. Nikmati setiap detik yang berganti. Filosofi air yaitu mengalir dapat diterapkan saat memandu acara. InsyaAllah, bila kita telah berusaha melakukan yang terbaik maka hasilnya akan baik pula.
Itulah beberapa tips yang dapat saya bagikan bagi teman-teman yang ingin merintis karirnya sebagai MC. Poin-poin di atas memang bukan langkah baku untuk menjadi MC yang baik. Namun dapat menjadi referensi untuk menambah wawasan dalam menjalani tugas sebagai MC. Semoga berguna.